Pinhole Day
4:04 PM
Tanggal 27 April 2014 lalu saya
habiskan di Balai Kota Bandung. Hari itu merupakan hari yang bersejarah bagi
dunia fotografi yang berbasis pada Kamera Lubang Jarum(KLJ), International
Pinholeday #salam5jari. Perayaan Pinhole Day dilakukan dengan mengadakan Workshop
dan Hunting Bareng dengan KLJ. Nah, kota Bandung merayakan Pinholeday dengan
kegiatan Workshop dan Hunting menggunakan KLJ sekaligus kegiatan Donor darah
yang bekerjasama dengan PMI Bandung.
Buat yang belum tau KLJ itu apa
mari kita bahas sedikit. Kamera Lubang Jarum a.k.a Pinhole Camera adalah alat rekam gambar yang menggunakan lensa
dengan ukuran sebesar lubang jarum, Loh gimana caranya sebesar lubang jarum
bisa motret ? Terus kamera nya beli dimana ? Harganya berapa ?
Terus gimana ceritanya bisa jadi
kamera ?
Jadi, di KLJ ini harus ada ruang gelap, media,
lensa. Ruang gelap harus bener-bener gelap gak ada cahaya sebagai tempat
menyimpan media. Media berupa kertas foto atau roll film, kalau kertas foto
pakai yang negatif dan itu sensitif terhadap cahaya. Lensa nya dibuat dari
alumunium foil atau bahan dari bekas kaleng minuman seperti yang berinisial
pocari sweat, terus dilubangin sama jarum cukup satu lubang aja dan harus pas
gak kebesaran atau kekecilan. Mekanisme KLJ itu kayak pelajaran fisika tentang
optik waktu smp, lebih lengkapnya kamu bisa buka ini.
Balik lagi ke acara pinholeday, kali itu koffi diundang
untuk hadir, jadilah saya anis kang fajar dan kang al hadir hari itu. Sekitar jam setengah delapan kita
sampai di tempat, langsung cari-cari penampakan orang-orang nya kebetulan di
waktu yang sama ada acara lain di Balai Kota. Singkat cerita setelah mencari
kita ketemu sama Kang Roni dan Kang Rey Bachtiar ternyata lagi persiapan.
Sekitar jam 9 acara dimulai, pertama ada sambutan dulu dari kang rey tentang
makna pinhole.
“Tubuh kita itu ibarat kamera
analog, kalau tidak digunakan dan dilatih pastinya akan kaku. Itulah makna dari
perayaan pinholeday menurut Kang Rey
Bachtiar Dradjat.”
Kang Ray Bachtiar Drajad, Dedengkot KLJ |
Komunitas foto yang tergabung saat
itu ialah Blackhole UPI, Komunitas foto aleut, KLJI Bandung, KLJI Subang, Koffi
STFB.
Acara nya dimulai dengan workshop dan hunting menggunakan klj
disekitaran Balai Kota. Setelah penjelasan singkat tentang
klj lalu dibagikan klj dari kaleng bekas rokok, bikin lensa nya. Keren kan
kamera sama lensa aja dikasih gratis gak usah beli, that’s why klji bandung
kaya haha
kamera lubang jarum a.k.a KLJ |
Kang Ivan, salah satu dedengkot KLJ Bandung |
Antusiasme yang hadir pada pinholeday |
Dan ini hasilnya, btw ini hasil orang lain bukan punya saya :D
Hasil gambar KLJ itu berupa gambar negatif, kaya foto dibawah ini, selanjutnya kamu bisa edit foto tersebut dengan meng-invert nya.
Hasil foto yang sudah diinvertUsai mencetak hasil hunting dengan KLJ ternyata turun hujan, alhasil semuanya beresin barang-barang. Gak lama reda saya dan anis pamit pulang duluan karna udah berencana mau pulang ke rumah.
Bagi saya pinholeday bukan hanya sekedar perayaan tapi juga sebagai ajang silaturahmi antar komunitas KLJ maupun fotografi lainnya. Alhamdulilah jaringan pertemanan koffi bisa sampai keluar kampus.
Happy Pinholeday, mari melihat indahnya dunia dari lubang sebesar jarum. #Salam5Jari
Sebelum kang rey menghilang wajib foto dolo |
gak akan nemu muka saya |
4 komentar absurd
Baru tau kalo bisa jepret dari selobang jarum..
BalasHapusjadi pingin nanya nih.. Jepretnya gimana? kan gak ada tombol jepretnya -__-
jadi pengen tau cara buatnya lebih jelas haha
BalasHapuskarna ada yang antusias, anytime saya kasih tau lebih lengkap tentang pinhole camera :D
Hapusmasih bingung, yang di dalem kain hitam itu ada apaan aja?
BalasHapusSebaik-baiknya blogger adalah yang meninggalkan jejak komentar saat blog walking -HR Blogger