jurnal si karoh

Untuk setiap akhir slalu ada awal baru yang indah, Alhamdulilah kita masih diberi kesempatan bertemu dengan bulan ramadhan yang penuh rahmat dan ampunan juga dapat kembali ke fitri di hari raya idul fitri 1435H ini. Berhubungan dengan itu saya dan keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435H, mohon maaf lahir dan bathin.

Di setiap idul fitri slalu ada tradisi yang biasa dilakukan, coba deh tradisi apa aja sih yang slalu ada di setiap lebaran.

Ini cerita saya alami ketika bulan oktober lalu pergi berlibur ke pangandaran dan batu karas. Hari kedua, rombongan bermaksud pergi ke Green Canyon namun karna kondisi air di aliran sungainya terlihat keruh maka kami urungkan niat untuk pergi kesana dan melanjutkan perjalanan ke Pantai Batu Karas. 

Sesampainya disana, singkat cerita saya dan teman-teman saya(berpisah dari rombongan) menikmati indahnya pantai tersebut dari sisi pantai. Sekitar 10 menit duduk di sisi pantai tiba-tiba kami didatangi orang tak dikenal dan menodong kita dengan barang jualannya yaitu kacang. Saat itu Ibu penjual kacang tersebut tiba-tiba menawarkan kacang dengan kalimat seperti ini "neng sakedik deui yeuh kacang na bibi bade uih" dalam bahasa Indonesia "neng dikit lagi nih kacangnya bibi mau pulang" sambil memberikan beberapa kacang ke tangan saya, saat itu teman saya memalingkan muka ke arah lain seolah sudah tahu kalau kami sedang dirayu. Saya pun beberapa kali bilang tidak, namun perjuangan si Ibu gak sampai disitu, dia pun memasukan kacang ke dalam koran yg menjadi bungkus kacang tersebut dan memberikannya kepada saya sambil berkata "yeuh wios weh lima rebueun". Hah saya saat itu gak habis pikir, karena gak enak dan si Ibu nya juga sudah memberikan kacang itu ke tangan saya jadinya saya beli, namun setelah saya cari-cari uang di saku celana hanya ada uang tiga ribu, saya pun bilang kalau adanya segitu dan si Ibu pun langsung mengurangi sedikit kacangnya dan memberikan kembali kepada saya. Akhirnya transaksi itu pun berakhir, setelah Ibu itu pergi kami berdua tertawa karena baru kali ini nemuin pedagang kayak gitu.

Gak lama dari itu teman saya Ahmad mendatangi kami berdua, bukan mau jual kacang tapi nanya "kalian tadi ditawarin kacang sama Ibu-ibu gak?" dan kami pun tertawa bersama.

Tanpa kita sadari sebenarnya itu adalah strategi seorang penjual untuk mendapatkan pembeli. Dari kejadian yang saya alami ini bisa kita tiru si penjual mendatangi setiap orang yang ada di tempat itu dan menawarkan dengan cara yang berbeda.

krh.

sumber gambar : google