Kenapa sih Instagram Kamu Digembok ?
10:00 AM
Instagram
sudah menjadi salah satu sosial media terbesar saat ini, dengan pengguna lebih
dari 600 juta. Siapa sih yang gak punya akun instagram di jaman sekarang ?
Semua orang di dunia berbagi foto dan video setiap menit nya.
Tujuan
upload foto atau video pastinya untuk berbagi momen juga informasi.
Berarti pemilik akun menghendaki siapa saja yang dapat melihat konten yang
dibagikan ke instagram. Tapi kita juga dapat memilih siapa saja yang boleh
melihat konten yang dibagikan dengan cara mengubah akun menjadi 'private',
caranya dengan merubahnya pada pengaturan. Kalo orang Indonesia lebih sering
nyebut istilah ini dengan 'digembok' atau 'dikunci' karna mungkin simbol dari
akun yang private adalah kunci atau gembok.
Dengan
memilih menggembok akun berarti kita dapat memilih siapa saja yang kita
kehendaki untuk melihat konten yang dibagikan, gak semua orang bisa lihat. Jadi
sebagai pengguna yang akunnya digembok ketika ada yg mengikuti maka pemilik
akun perlu mengkonfirmasinya lalu orang tersebut bisa lihat konten kita.
Pilihan menggembok akun ini tergantung pada masing-masing pengguna.
Sejujurnya saya gak suka sama akun yang digembok soalnya ketika
kita ingin mengikuti pengguna tersebut perlu waktu untuk dikonfirmasi, kalau
orang yang akunnya digembok mengikuti akun kita lalu ketika kita mengikutinya
balik akan ada pemberitahuan 'diminta' artinya kita pun perlu dikonfirmasi dan
itu rasanya kayak kita mengemis padahal dia yang butuh.
Terkadang saya mikir ngapain sih kita bikin instagram tapi harus
digembok ? Menghindar dari siapa sih ? Sesakit hati apa sih sampe harus
digembok ? Mending gak usah buat akun aja. Pertanyaan sinis itu menggugah
keingintahuan saya pada mereka yang akun nya digembok.
Saya
melakukan survey kecil-kecilan kepada pengikut akun saya melalui insta story
dengan bertanya tujuan mereka gembok akun.
Dan hasilnya
Jawaban
nya beragam dari yang tujuan nya menghindar dari akun jualan biar gak spam, ada
yang kepedean takut dikepoin sampe menghindar dari mantan nya pacar yang masih
kepo. Lucu
aja sih baca jawaban mereka. Dan dari situ saya mencoba paham akan tujuan
mereka yang gembok akun.
Instagram
itu ibarat rumah, orang yang gembok akun artinya mereka melengkapi rumahnya
dengan gembok, yang gak digembok rumahnya ya gak dilengkapi gembok. Yang
rumahnya digembok artinya gak sembarang orang bisa masuk dan liat isi rumah,
harus ada izin si pemiliknya. Itu artinya ia terhindar dari hal buruk seperti
pencurian karna gak sembarang orang yang gak dikenal masuk rumahnya.
Beda
lagi dengan rumahnya yang gak digembok, siapapun bisa masuk dan liat isi
rumahnya jadi hal buruk seperti pencurian gampang terjadi karna si pemilik mengizinkan
siapa saja masuk. Kalo rumahnya gak ada apa-apa sih gak masalah tapi kalo
rumahnya banyak barang berharga dan penting terus dicuri ya nyesek dong
pastinya.
Jadi
sah-sah aja kamu mau menggembok akun atau enggak, itu semua pilihan masing-masing
orang. Toh itu sekedar pilihan dan pihak instagram juga gak mewajibkan. Yang
terpenting digembok atau enggak kita sendiri lah yang mengendalikan akun dengan
menentukan mana konten yang layak untuk dibagikan dan tidak. Simpel.
Saya
Eka Rohaniah,
Salam.
0 komentar absurd
Sebaik-baiknya blogger adalah yang meninggalkan jejak komentar saat blog walking -HR Blogger