sidang sarjana muda

12:42 PM




“Gak ada pilihan selain hadapi, itu.” –Dosen pembimbing tercinta

Di postingan sebelumnya saya udah cerita tentang challenge semester 6 yaitu KTI. Dari bulan Maret dan Alhamdulilah selesai bulan Juli sebelum Lebaran, dan mulai tanggal 1-13 September 2014 adalah sidang sarjana muda untuk mempertanggung jawabkan penelusuran pustaka yang telah dibuat. Seminggu sebelumnya saya dan ketiga teman satu bimbingan telah melakukan simulasi untuk mempersiapkan apa yang akan disidangkan, goks baru sama pembimbing aja udah panas dingin gimana nanti sidang, pikir saya. 
Kami berempat mendapatkan jadwal sidang hari pertama tanggal 1 September, gak terlalu shock sih soalnya udah dikasih tau sebelumnya bakal hari senin atau rabu. Dua hari sebelum sidang kita ketemu lagi sama dosen pembimbing untuk simulasi terakhir sekalian dikasih tips saat di ruang sidang, lumayan bikin tenang. Sepulang simulasi saya berlatih berbicara di depan cermin ngucapin apa yang bakal dipresentasiin, kalo di permainan the sims 3 poin karisma saya udah penuh nih gara-gara berlatih ngomong sendiri depan cermin, haha.

Hari yang ditunggu pun tiba ini adalah pertama kalinya saya melaksanakan sidang dan bakalan jadi Best moment. Suasana di luar sidang membuat saya tegang terlebih kami harus datang sekitar jam 10.00 padahal masuk ruang sidang jam 13.00 kan bikin tegangnya lebih dari naek roller coaster yang dibawa naik turun berkali-kali. Tak lupa saya mohon do’a sama papah dan mamah di rumah yang Alhamdulilah membuat saya tenang. 

Saya pun masuk ruang sidang jam 13.00, di hadapan ketiga penguji yang ahli dalam bidang farmaseutika saya memaparkan hasil penelusuran pustaka yang telah tertuang dalam KTI, goks ternyata tegang nya Cuma di luar ruangan eh pas di dalam gak ada tegangnya sama sekali. Sekitar lima menit saya presentasi dan waktunya saya ditanya-tanya, please pak jangan tanya kapan nikah ya L Satu persatu penguji bertanya pada saya dan Alhamdulilah yang bisa saya jawab yang enggak ya saya jawab dengan senyuman. Ekspresi pembimbing kala itu antara ngantuk dan greget sama saya karna mungkin jawabannya gak tepat. 

Alhamdulilah setelah 30 menit yang sama sekali gak menegangkan tapi menentukan itu selesai, saya keluar dengan ekspresi pengen ketawa. Makasih Ya Allah dan semua orang-orang terdekat yang sudah mendo’akan.

You Might Also Like

2 komentar absurd

  1. ini mirip sidang kkp ya?
    kok bentar banget sih cuma 30 menit doang
    hehehe

    btw congrats ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you :)
      kkp itu apa mas ?
      30 menit berasa 1 hari di dalem ruang sidang :D

      Hapus

Sebaik-baiknya blogger adalah yang meninggalkan jejak komentar saat blog walking -HR Blogger