wisata alam dan hati di gunung padang

12:27 AM


Sebenernya keinginan untuk ke gunung padang udah ada dari lama tapi baru terealisasi minggu kemaren, tadinya punya rencana ke santolo tapi desy ngajak ke gunung padang. Saya pun setuju kemudian searching rute kesana. Gunung pada terletak di dusun gudung padang, desa karyamukti, kecamatan campaka, kabupaten cianjur.
Situs megalithikum ini bisa dikunjungi dengan kendaraan pribadi atau umum, saya mengusulkan untuk pergi naik kendaraan umum biar “let’s get lost” gitu deh. Pilihan kendaraan umum bisa dengan kereta dari bogor ke stasiun deket gunung padang, selain kereta bisa juga dengan bus lalu disambung angkot dan ojek hingga sampai ke tempat tujuan. Akhirnya kami memilih menggunakan motor, iya naek motor. Kita pergi berempat dengan dua motor aku-apoy, desy-welly. Bisa bayangin ? Dua motor isinya cewek semua rute nya Bandung-cianjur-cianjur-cimahi, sebut saja kami jomblo wanita tangguh.

Saya dijemput apoy di lewi panjang karna kebetulan berangkat dari rumah, dari lw panjang kami berangkat jam 08.00 untuk ketemuan sama welly-desy di cimahi tapi malah ketemua di cimareme, sekitar jam 9 kita berangkat dari padalarang menuju cianjur. Kebetuluan saat itu pantat masih berasa ada, perjalanan terasa ekstrim ketika melewati daerah rajamandala cipatat, jalan yang menurun dan berkelak-kelok ditambah semburan asap dari truk besar, sepanjang jalan gak berhenti berdo’a. Perasaan sedikit lega pas masuk daerah cianjur, lewat terminal pasir hayam gak lewat cianjur kota karna apoy hafal nya lewat situ hehe, ternyata dia hanya tau sampai cianjur selebihnya kita mengandalkan rute hasil searching internet dan bertanya ke orang dipinggir jalan. Alhamdulilah dengan modal bertanya dan tau rute kami gak nyasar. Jadi rutenya kalau udah sampe cianjur lanjut warung kondang-cipanggulan-gunung padang. 

Perjalanan udah sekitar 2 jam dan pantat udah berasa gak ada *pantat mana pantat*. Kami mulai masuk ke gang arah gunung padang, setelah setengah perjalanan kami bertanya kembali pada warga sekitar dan ternyata masih belasan kilo, kami terus mengikuti jalan utama sampai akhirnya melewati perkebunan teh terdapat plank bertuliskan “gunung padang 3Km” kami tak sabar untuk segera sampai karna kaki udah pegel. Tak lama sampai lah kami di gerbang masuk yang dari gerbang tersebut kira-kira tinggal 100m ke parkiran.
 
 

Sekitar jam 11 kami sampai dengan selamat di parkiran gunung padang, tiket masuk ke situs megalitikum ini 2.000 rupiah/orang dan kalian akan ditanya atas nama siapa ? jawab aja atas nama cinta. Dari loket kita harus menaiki anak tangga yang jumlahnya lebih dari 100, kalau gak kuat bisa ambil arah anak tangga yang sebelah kanan karna tidak terlalu curam. Belum setengahnya kita udah ngos-ngosan, dengan sekuat tenaga dan pengorbanan sepenuh jiwa raga kami pun sampai di puncak gunung padang. Alhamdulilah.

Setelah sampai di puncak hamparan bebatuan menyambut kami, Subhanallah Indonesia itu kaya loh. Ternyata situs megalitikum ini sudah ada lebih awal dari piramida yang ada di Mesir. Sebenarnya gunung padang ini bukan gunung tapi bukit yang dikelilingi lima gunung di sekitarnya, terdapat lima undakan di gunung padang yang setiap undakan mempunyai nama dan makna tersendiri. Ada batu yang bisa mengeluarkan bunyi bila dipukul, batu yang bertanda maung(manusia unggul bukan binatang), bertanda kujang dan batu-batu yang memilki cekungan-cekungan alami. Sungguh dalam makna dari isi gunung padang ini karna berkaitan dengan islam, saya senang sekali mendengarkan cerita tentang gunung padang ini dari pak nanang (warga sekitar yang menjadi pemandu wisata dari pemda), he’s humble person with a lot of stories about mt. padang. Thank you sir for the stories. 

 
 
Saya sarankan kalau ingin mengetahui makna dan cerita tentang gunung padang mending langsung datang kesini, karna kalau saya yang bercerita takut salah kata walau sebenarnya mengerti tentang apa yang pa nanang ceritakan. Well, turis asing aja udah pernah ke gunung pada masa kita gak mau tau sih ?
Perjalanan pun berakhir sekitar jam 9 malam di rumah masing-masing, karna sudah malam saya nginep di rumah nenek padalarang. Goks deh nempuh perjalanan > 80Km emang cewek-cewek tangguh!

You Might Also Like

2 komentar absurd

Sebaik-baiknya blogger adalah yang meninggalkan jejak komentar saat blog walking -HR Blogger